Menajemen keperawatan
DEFINISI
Manajemen
keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam, 2007). Manajemen
keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh
pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan serta
mengawasi sumber- sumber yang ada baik SDM, alat, maupun dana sehingga dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien, keluarga dan
masyarakat,
Manajer keperawatan
dituntut untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengevaluasi sarana
dan prasarana yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang
seefektif dan seefisien mungkun bagi individu, keluarga dan masyarakat.
Perencaan tenaga keperawatan
Perencanaan
tenaga atau staffing merupakan salah satu fungsi utama seorang pemimpin
organisasi,termasuk organisasi keperawatan. Keberhasilan suatu organisasi salah
satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Hal ini berhubungan
erat dengan bagaimana seorang pimpinan merencanakan ketenangan di unit
kerjanya.
Langkah
perencanaan tenaga keperawatan menurut Drucicter dan Gillies(1994) meliputi
hal-hal sebagai berikut:
- Mengidentifikasi bentuk dan beban pelayanan keperawatan yang diberikan
- Menentukan kategori perawat yang akan ditugaskan untuk melaksanakan pelayanan keperawatan
- Menentukan jumlah masing-masing kategori perawat yang dibutuhkan
- Menerima dan menyaring untuk mengisi posisi yang ada
- Menentukan tenaga perawat sesuai dengan unit atau shif
- Melakukan seleksi calon-calon yang ada
- Memberikan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas pelayanan keperawatan
Penentuan
tenaga keperawatan dipengaruhi oleh keinginan untuk menggunakan tenaga
keperawatan yang sesuai. Untuk lebih akuratnya dalam perencanaan tenaga
keperawatn, maka pimpinan keperawatan harus mempunyai keyakinan tertentu dalam
organisasinya,seperti:
- Rasio antara perawat dan klien di dalam perawatan intensif adalah 1:1 atau 1:2;
- Perbandingan perawat ahli dan terampil di ruang medical bedah, kebidanan, anak dan psikiatri adalah 2:1 atau 3:1
- Rasio antara perawat dan klien san shif pagi atau sore adalah 1:5 untuk malam hari di ruang rawat dan lain-lain 1:10
FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN
- Planning (perencanaan) sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi sampai dengan menyusun dan menetapkan rangkaian kegiatan untuk mencapainya, melalui perencanaan yang akan daoat ditetapkan tugas- tugas staf. Dengan tugas ini seorang pemimpin akan mempunyai pedoman untuk melakukan supervisi dan evaluasi serta menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh staf dalam menjalankan tugas- tugasnya
- Organizing (pengorganisasian) adalah rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua sumber data yang dimiliki oleh organisasi dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
- Actuating (directing, commanding, coordinating) atau penggerakan adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dan melakukan tugas- tugasnya sesuai dengan ketrampilan yang mereka miliki sesuai dengan dukungan sumber daya yang tersedia.
- Controlling (pengawasan, monitoring) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi.
APLIKASI
manajemen
keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing-masing
komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan.
Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input,
proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik, yang secara rinci dapat di
uraikan :
1) Input dari proses manajemen
keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan fasilitas.
2) Proses dalam manajemen keperawatan
adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke
perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan
pelayanan keperawatan.
3) Output adalah asuhan keperawatan,
pengembangan staf dan riset.
4) Kontrol yang digunakan dalam proses
manajemen keperawatan termasuk budget dari bagian keperawatan, evaluasi
penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan akreditasi.
5) Mekanisme timbal balik berupa
laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali mutu dan penampilan kerja
perawat.
Selain
itu, dalam proses manajemen keperawatan mencakup langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Pengkajian
Pada tahap
ini seorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan informasi tentang keadaan
pasien, melainkan juga mengenai institusi (rumah sakit), tenaga keperawatan,
administrasi, dan lain sebagainya. Manajer perawat yang efektif harus mampu
memanfaatkan proses manajemen dalam rangka pencapaian tujuan asuhan
keperawatan.
2) Perencanaan
Perencanaan
dimaksudkan untuk menyusun strategi dalam upaya mencapai tujuan penerapan
asuhan keperawatan yang telah ditetapkan
3) Pelaksanaan
Karena
manajemen keperawatan memerlukan kerja melalui orang lain, maka tahap
pelaksanaan dalam proses manajemen adalah bagaimana memimpin staf perawat
untuk melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan.
4) Evaluasi
Tahap akhir
dari proses manajerial adalah mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Tujuan evaluasi disini adalah untuk menilai seberapa jauh staf
perawatan mampu melaksanakan perannya sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung
dalam pelaksanaannya.
Sebagai contoh kepala
ruangan dalam melakukan peran sebagai manajer keperawatan, adalaha sebagai
berikut :
1) Pengkajian
a) Mengidentifikasi ratio
perawat-pasien
b) Mengidentifikasi sarana penunjang
c) Menetapkan metode pemberian asuhan
keperawatan yang tepat (misalnya metode Tim)
2) Perencanaan
a) Merencanakan jumlah tenaga dan
fasilitas yang dibutuhkan
b) Membentuk tim dan menetapkan ketua
timnya
3) Pelaksanaan
Sebagai
penanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan profesional, yang
dimulai dari timbang terima hingga pelaksanaan tindakan keperawatan.
4) Evaluasi
Kepala
ruangan melakukan evaluasi secara keseluruhan terhadap kegiatan yang telah
dilaksanakan.
a) Menilai kemampuan dan pencapaian
ketua tim
b) Menilai pencapain tujuan asuhan
keperawatan yang dilaksanakan oleh perawata pelaksana melalui ketua tim
c) Memberikan umpan balik terhadap
hasil yang dicapainya
d) Merencanakan tindak lanjut
Prinsip
Manajemen Keperawatan
Prinsip yang
mendasari manajemen keperawatan meliputi :
1) Manajemen keperawatan seyogyanya
berlandaskan perencanaan karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat
menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan
terencana.
2) Manajemen keperawatan dilaksanakan
melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai
waktu akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan
kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
3) Manajemen keperawatan akan
melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi maupun permasalahan yang
terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan
di berbagai tingkat manajerial.
4) Memenuhi kebutuhan asuhan
keperawatan pasien merupakan fokus perhatian manajer perawat dengan
mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakni dan ingini. Kepuasan
pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.
5) Manajemen keperawatan harus
terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi
untuk mencapai tujuan.
6) Pengarahan merupakan elemen kegiatan
manajemen keperawatan yang meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi
dan pengendalian pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
7) Divisi keperawatan yang baik
memotivasi karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
8) Manajemen keperawatan menggunakan
komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman
dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.
9) Pengembangan staf penting untuk
dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat – perawat pelaksana menduduki
posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan pengetahuan
karyawan.
Pengendalian
merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi penilaian tentang
pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan
prinsip-prinsip melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan
standar dan memperbaiki kekurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar